Jumat, 26 Februari 2010

Tutorial KKN (kuliah kerja nyata) bagian 2


Oleh: Ikhsan Peryoga

Setelah menerapkan strategi awal di pertemuan awal dan merencanakan strategi besar kita, selanjutnya marilah si kita bergerak ke tahap kedua pada bagian persiapan. Biasanyah-nyah ada pertemuan kelompok kedua setelah pertemuan yang pertama kemarin, atau kalo bukan kemarin, pokonyah-nyah pada waktu yang silam lah. Di kumpul-kumpul kedua kita biasanyah-nyah yang diomongkan adalah impentarisasi kepunyaan. (perlu digaris bawahi yang dimaksud “kepunyaan” ini bukan yang “itu”, tetapi biasanya barang yang si kita miliki, tapi bukan barang yang itu juga, dewasalah untuk mengartikan nyah). Barang yang di impentariskan ini nantinya akan kita gunakan demi keperluan kelompok. Barang barang itu biasanyah-nyah: 
Buat opice:laptop, atau PC, kertas, Frint (yang benernulisnya gini, kata ahli computer temen saya juga), tintanya, buku catatan, dll
Buat masak: piring (masing-masing), gelas(masing-masing), teko, hiter, gallon, ricecooker, kompor, ketel, panci, sendok(masing-masing), sinduk, tabung gas, dll… 
Buat keseharian: kasur, bantal, tiker, karpet, alat mandi(masing-masing) dll.
Van: Playstation, TV atau TV tonner kalo bawa PC mah, gitar, kibord, biola, gamboy, PSP, ulartangga, monopoli, harpa, congklak, kaleci, remi, gapleh , bebeletokan dll(ini penting loh, jikalau suasana kkn nya boring mendingan kita autis maen game sendirian).

Nah, si barang-barang yang di sebutkan di situ (patenggang) hendaknya di copy paste oleh kalian si seksi. Seksi peralatan tentunya. Dan mulailah mengdata sisiapa-sisaiapa saja diantara kelompok kalian yang sanggup membawa si barang-banrang tersebut. Tidak usah langsung di bawa itu si barang-barang, biarkanlah jadi konsep semata, kenapa eh kenapa?? “Saya jawab yah, boleh kan??”.. karena-eh karena kita akan mengadakan surpey kelak, nah di surpey ini ada kalanya si rumah yang akan kita tinggali eh salah bukan di tinggalkan di acuhkan maksudnya, tapi di tinggali di duduki maksdnya. Adakalanya si rumah sudah mempunyai barang-barang yang di list oleh si seksi, dan tugas si seksi juga yntuk mendata barang-barang ape saje yang tersedio di rumah sono (loh ko bahasanya jadi gini, ah nga peduli.. hidup Indonesia negaraku!!!). sesudah melist barang yang tersedia, kita konfrim balik ke kelompok bahwa beberapa barang telah disediakani’I oleh si rumah, eh salah si pemiliknya, pemilik si rumah maksdnya.

Di rapat kedua ini yang bekerja adalah si sekertaris yang di bantu oleh si humas. Si mereka berdua mencari surat, surat ke bagian kantor KKN, surat ini berguna untuk si kelompok untuk memuluskan ketika surpey dan KKN, solanya jikalau tidak ada itu surat, si kita nga bakalan di tolak kecamatan atau kelurahan. Berusahalah untuk cepet membikin itu surat menjadi jadi supaya kita lebih cepat untuk perijinan kekelurahan ketika surpey. Sebenarnya si surpey tidak harus selalu formal (mirip dengan semboyan web keren yah, web apa sih, lupa lagi??? www.kihadjartheywanttorock
.com mungkin) tidak musti ketika si surpey di kerjakan si kita bawa surat itu, tetapi adakemungkinan, jikalau aparat nya rese, si kita di tolak (bukan cinta) oleh kecamatan atau kelurahan tersebut. 

Dipertemuan kedua juga, si kita mulai memicarakan tentang surpey dan segala sesuatu yang harus kita punyai ketika akan melakukan ritual surpey tersebut. Tentu saja kita perlu uang, uang untuk apa??untuk bensin jikalau ada yang punya motor dan surpeynya dengan motor. untuk bensin juga, jikalau ada yang mempunyai’I mobil dan surpeynya dengan mobil. Untuk solar jikalau mobilnya pake disel, untuk bensol jikalau pake pesaat (ah sudahlah, jangan bahas terlalu dalam). Intisarinya (bikin heppy) Untuk ongkos akomodasi (makan, minum, bersenang-senang) si kita smua kelompok atau si perwakilan untuk melakukan si surpey. Kedua yang harus kita miliki selain uang buat surpey adalh kesehatan dan kesanggupan. Yang ketiganya adalah skill lobi (ini penting), soalnya yang bersahabatan dengan masalahnya, si kita bisa saja berhadapan dengan orang-orang yang rese atau memanfaatkan, makanya di perlukan ilmu ciuman yang tinggi (ilmu ciuman yang tinggi yang saya maksud adalah bersilat lidah yang tinggi). Taklukanlah mereka dengan elegan, dengan jurus menjilat (karena kita yang butuh) tapi tetap kita juga punya harga dan wibawa.

Setelah surpey, tahu keadaan mulailah kita mengumpulkan uang yang selanjutnya mengumpulkan barang-barang yang sudah di data oleh si seksi. Perlu di garis miringi, pengumpulan barang barang ini usahakan sebelum keberangkatan (ya’ialah), nga.. maksdnya sesaat sebelum keberangkatan, biar agar supaya langsung di angkut untuk diberangkatkan.

Sebelum keberangkatan, si kita seharusnya mempersiapkan transportasi dari si kita berasal kepada si desa. Itu diatur oleh seksi transportasi sebagai penanggungjawabnya. Ada banyak opsi, dimulai pake mobil sendiri kalo ada, atau pake mobil sodara, kalo ada, atau pake mobil sodaranya sodara, kalo ada, atau pake mobil sodaranyasodara, sodaranya kalo ada dan seterusnya… atau nyewa mobil rentalan, atau nyarter angkot… jangan lupa minta biayanyah ke si bendahara hey..

Biasanya sebelum berangkat ada pembekalan dari instruktur, hadirilah itu, perhatikanlah itu, catet lah itu jika penting dan aplikasikanlah nanti si pembekalan itu ketika kita di lapangan. Apa sih yang di bicarakan si instruktur ketika pembekalan??? Si instruktur membekali kita bukan oleh bekal uang tetapi dengan elmu. Si instruktur mengajari kita untuk bagaimana kita bekerja di sana mengenai tema yang di suguhkan di papan pengumuman dulu, tema dari KKN kita. Si kita diberikan penjelasan ewenang dan batasan atas apa yang boleh dan yang tidak kita lakukan di sanah nyah-nyah. 

Jikalau semuanya udah beres, dari hal administrasi di kampus, persiapan akomodasi transportasi, rumah seawaan dan birokrasi di lapangan sudah beres.. bolehlah kita beranjak untuk berangkat ke desa, untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, membuat masyarakat menjadi maju seperti kita, membuat masyarakat menjadi modern dengan ilmu kita. Walaupun tak banyak kita yang banyak belajar dari kesederhanaan mereka, kita yang berguru dari ke kuno an cara berfikir mereka.

Berlanjut ke bagian 3..
Description: Tutorial KKN (kuliah kerja nyata) bagian 2 Rating: 3.5 Reviewer: ikhsan peryoga ItemReviewed: Tutorial KKN (kuliah kerja nyata) bagian 2

0 komentar:

Posting Komentar