Jumat, 26 Februari 2010

kolonisasi ingus (belajar konsep kolonisasi dari penyakit flu)


oleh: ikhsan Peryoga (sejalawan)
nama saya ingus... saya akan mati jika tidak berada dalam hidung...

"kapten ini tempat yang bagus untuk kita tinggali" (bukan di lihat versi basa sunda, tapi di tinnggali, di diami) disini banyak sekali makanan untuk kelangsungan hidup kita... seorang prajurit melaporkan temuannya kepada kaptenya...

pasukan kami setiap pancaroba selalu melakukan invasi ke banyak negara (hidung) di dalam cosmos ini... invasi ini kami lakukan demi kelangsungan hidup kami... kami adalah mahluk yang tidak bisa membuat makanan sendiri... bahkan untuk berkembang biak, kami memerlukan perantara dan sumber daya negara yang kami sedang jajah... kami menjajah negara-negara lemah yang keadaan militernya kurang waspada akan kedatangan kami (negara dengan asupan vitamin C yang kurang), atau negara yang sengaja atau tidak sengaja telah mengalami bencana kabulusan (kedinginan karena hujan2an).. negara2 sepertiitulah yang mudah kami koloni... kepentingan kami mengkoloni negara adalah untuk kami bisa terus hidup dan berkembang biak...

ketika menjajah, kami memngumpulkan sumber daya alam dari negara tersebut... itu kami lakukan untuk memperkuat diri (memperbanyak pasukan)... ketika suatu negara sudah terpenuhi oleh kami... biasanya akan terjadi gempa yang sangat dasyat yang membuat sebagian dari pasukan kami terlempar keluar angkasa yang panas, lalu mereka pun mati... fenomena gempa itu disebut juga beresin, nyingsring, atau batuk jegroh... fenomena itu sangat merugikan bagi kami, karena ketika hal itu terjadi 10% dari kekuatan militer kami hilang...

negara yang kami jajah biasanya mempunyai kesatuan militer(daya tahan tubuh/imun)... kami tetap bisa menghendel tentara2 tersebut selama vitamin c di dalam cosmos negara tersebut asupannya kurang.... biasanya kami kalah ketika mereka banyak mengirimkan bala bantuan vitamin c yang diolah oleh cosmos yang menjadikan tentara2 negara yang kami jajah semakin kuat dan bertambah banyak...

dan setelah hal itu terjadi biasanya kami musnah dikalahkan tentara2 negara yang kami jajah... negara itu pun merdeka, berdaulat adil dan makmur kembali... tetapi ketika negara itu di jajah oleh kami, beberapa dari kami selalu bisa menyelamatkan diri dan menemukan negara2 lain untuk dikolonisasi lagi... hal itu terjadi ketika bencana gempa dasyat terjadi, atau ketika gempa2 yang sifatnya gempa susulan (batuk)... pada fenomena2 gempa tersebut kami di lempar ke luar cosmos yang panas, tetapi kadang2 kami juga bisa menemukan negara baru tak berpenghuni yang kami jadikan sebagai tempat koloni baru...

glosarium
kami, saya: ingus
negara: hidung, tenggorokan
cosmos: tubuh
gempa dasyat: beresin, nyingsring
gempa2 susulan: batuk
Description: kolonisasi ingus (belajar konsep kolonisasi dari penyakit flu) Rating: 3.5 Reviewer: ikhsan peryoga ItemReviewed: kolonisasi ingus (belajar konsep kolonisasi dari penyakit flu)

0 komentar:

Posting Komentar