Oleh:ikhsan peryoga
Kenapa manusia dihargai, karena dia mempunyai harga… mempunyai sesuatu berbentuk keyakinan yang harus dipertahankan sampai dia mati. orang-orang menyebut hal tersebut harga diri, atau kehormatan, menurut Ikhsan peryoga dalam bukunya Jagalah Hati-(hati dijalan) yang merupakan baik penjualan (best seler) nasional (rencananya) disebutkan, ada 2 tipe manusia di dunia ini, manusia biasa dan kesatria sejati. Dan yang dimaksud dengan kesatria sejati adalah orang yang mampu mempertahankan sesuatu yang dianggapnya kehormatan sampai dia mati…
Ada suatu ritual antara saya dengan teman-teman saya yang selalu di lakukan di setiap kesempatan kumpul-kumpul. Ritual itu berhubungan dengan apa yang saya sebutkan di awal tentang kesatria sejati dan kehormatan.
Kita menyepakati suatu tantangan, dan dipilih satu orang dengan di undi “biasanya homilah hompimpah alaihum gamreng” dan yang kalah melakukan tantangan itu sebagai seorang kesatria. kesatria yang terhormat
Siapakah yang menciptakan permainan berbahaya ini???
Berikut adalah sejarah permainan kesatria sejati..
saya, Ikhsan Peryoga lulus angkatan 2005 dari SMA 3 Tarogong Garut, orang jenius yang sayangnya tidak di butuhkan di SMA tersebut. Saya mengalami masa-masa sulit di SMA ini, terutama masalah awewe, masalah kerapihan dan kelakuan dan serta saja dengan tentu yaitu masalah pelajaran...
karena temen-temen kriminal saya pada masuk IPA dan tolol nya saya menganggap IPA itu keren, maka saya masuk juga ke IPA, IPA 3 tepatnya, padahal otak saya dirancang khusus untuk di pajang, bukan untuk menghitung... jadi selama saya di kelas 3 saya harus berjuang ekstra keras untuk bisa mengikuti pelajaran... tentu saja dengan berbagai cara baik cara yang baik hingga cara yang halal, dimulai dari cara yang tidak baik sampai cara-cara yang haram saya lakukan untuk bisa tetap eksis di IPA.
Untung ada barudak... perkenalkan aing punya barudak, barudak brave shy namanya... para pengisi barudak itu adalah, perkenalkan lagi, Hendra Wiguna/cep hendra kelas IPA 2 (pemilik modal, dengan mobil jaguar n TAF GT nya kami nga usah hawatir mau kemana-mana juga, kami pernah ke bandung (unggal bulan), pangandaran, pangalengan, bali, dll. selain itu kalau masalah yang hubungan nya dengan uang, nga usah khawatir lah sama dia mah,... selain itu Hendra juga mempunyai nyali yang cukup besar untuk melakukan hal-hal gila dan bodoh. Dia juga mempunyai rumah dimana kita ber semua suka nongkrong, nginep nga pulang-pulang ke rumah kami masing-masing.
Nofa Novianto/Nofa sekelas dengan saya, tentu saja kelas IPA 3. Malahan dia sekelas dengan saya dari kelas 2. Selain dia Rangking 2 di kelas, dia jago banget main bass, posisi saya jadi tergeser sebagai pemain bass. Si nofa jagoan banget kalo masalah ka awewe,... track rekord na player pisan lah sebelum kita deket mah, tapi setelah deket, angger weh hapeu.. Mungkin kutukan barudak braveshy yang pada kurang sukses dengan cewe. Rumahnya paling jauh, di goler, jalan ke bayongbong, harus naik angkot putih kuning dan tentu saja angkot rumasakit jika pengen ke sekolah.
Moch Azan Egie Setiagung/Egie (IPA 3), pria kalem ganteng, banyak cewe-cewe yang ngefans... ketika kelas 3 kalo kita semua lewat ke kelas 2, pasti weh, ini pasti.. pasti ada suara-suara dari cewe-cewe anak kelas dua dimulai dari cewe dengan wajah selra rakyat, cewe-cewe aktifis IRMA, OSIS, Pramuka, PMR sampai cewe-cewe hareudang (gerah) seperti cewe MD (modern dance), chir, dll yang bilang “Egie!!!, Egie!!!, Egie!!!,.. OMG, Egie!!!, itu ada Egie!!!. Mereka berteriak-teriak sambil melambaikan tangan2 halus nan mulus mereka, sambil sesekali ada yang kis bay, layaknya para peterpen holik kalo ngeliat Ariel. Sayang nya dia pendiam, jadi aja dia dia nga terlalu menanggapi para cewe-cewe itu (coba kalo saya). perpaduan yang keren pokonyamah... “banyak fans” dan “pandiam” hasilnya adalah Moch Azan Egie manusia kulkas (kata pacarnya sekarang) atau cowo cool. Egie si manusia paling gejet di antara barudak brave shy... 3 kaka nya yang di jepang cukup membuat dia punya barang-barang elektronik yang aneh-aneh, barang elektronik yang nga di jual di Indonesia. Jamanan HP titen dan HP 3310 atau 5510 (HP saya sampai sekarang) adalah HP yang lumayan pada kala (jegking) itu, si egie sudah mempunyai HP dengan HSDPA, 3G dengan kamera beresolusi tinggi dan perlu di garis bawahi wahai para pembaca, HP si egie waktu itu adalah HP vodavon (yang sponsornya MU tea), pokonnya keren lah. Egie sekeluarga adalah fans dewa, di brave shy dia mengisi seksi elektronik, jikalau butuh kamera, handycam, tripod dll ada lah, sarana pra sarana tentang teknologi dia yang pegang...
Iqbal Muslim/Zay (IPA 2), pria (maaf) hitam tatapi paling keren. Dia mampunyai postur keren tinggi dan sispek, secara dia adalah anak dance. Do’i jago banget jika di suruh nge dance. Meliuk-liuk seperti kipas angin adalah gerakan vaporitnya. Dia bisa berbagai teknik dalam nge break dance, dimulai roll depan, roll belakang, sikap lilin, sikap kayang sampai lompat harimau (hehe, pis zay). dia mempunyai otot yang kuat dan terlatih, di perlukan sewaktu-waktu ketika kami sedang dalam keadaan urusan berantem dan urusan fisik lain nya... dengan tatapan seremnya dia bisa membuat lari para musuh...
Ishak (IPA 2), dia merupakan wirausahawan yang selalu bercerita tentang perihnya hidup, keras nya hidup, dia adalah orang yang paling sering dengan intensitas yang selalu untuk melakukan curhat. Tema curhatnya selalu sama, Isak: “anjis, bapa urang mah keur ngora na merih, neangan jang dahar teh mani hese, jang dahar beurang teh kudu kokoprot pisan heula siah san... makana aing ge kudu merih,”.(artinya: anjis (tidak ada dalam kamus bahasa indonesia), ayah saya ketika dia muda, hidupnya sangat berjuang, buat ari makan juga susah banget, buat makan siang juga hatus berhujan lebatkan keringat dulu, makanya kita juga harus hidup berjuang). yang saya tidak kuat, nga tau tidak kuat pengen nangis karena terharu atau tidak kuat pengen nangis karena seringnya dia ngomong tentang perihnya kehidupan... tapi yang jelas, pembaca harus mengalaminya sendiri, melihat super ekspresi isak ketika dia curhat. Sangat ekspresionis (asli). Ketika dia bilang “beuh, peurih”.. itu di ucapkan dengan penuh penghayatan yang saya yakin bisa mengalahkan penghayatan peran dari aktor-aktor senior.. keren pisan lah. dia juga atlet, atlet ngojay dan pengen kuliah di FPOK UPI... dia selalu berkata “saya mah yakin masuk ke UPI karena punya medali dari Pa Dede Satibi”. Perkataan medali Pa Dede itu selalu di ucap ulang ketika kami ngobrol membicarakan rencana kuliah nanti. Isak mempunyai sebuah salon yang berguna jika kami memerlukan beberapa perubahan pada rambut, dia juga sering berperan sebagai supir di braveshy walaupun SIM A nya dapet dari nembak(dengan tidak bermaksud merendahkan) dan tentu saja dia adalah bahan ejekan (sepet'tan) yang paling empuk...
Nur Amri/Emre (IPA 3), orang paling soleh di kelompok ini walaupun tetep aja koplok. dia rajin solat yang otomatis juga dia rajin whudu. Anak yang sebenarnya setengah gila ini terobsesi dengan istri solehah. Saat kita lagi ngobrol tentang cewe-cewe hareudang (gerah) dia pasti ah saya mah yang di kerudung aja, yang baik, yang soleh buat cari istri mah. paling normal diantara kami, makanya kalo ngabodor jadinya ngabojeg (teu rame, kriuk-kriuk, garing)...oleh kerena demikian dan berbarengan dengan oleh sebab itu, Amri adalah bahan ejekan selain Isak... yang selalu saya ingat dari dia adalah ketika dia gigitaran (bermain gitar) sendirian di kamar si hendra, penuh ekspresi sampai geleng-geleng kepala nyanyi lagu nasyid “istri solehah” dengan suara yang mirip dentuman-dentuman petasan lebaran, oh indah sekali untuk di ketawai oleh kami. tapi dia rangking 9 di kelas, walaupun semua anggota kelas merasa aneh, ko dia bisa rangking 9, itu menjadi misteri bagi kami kelas IPA 3 angkatan 2004 samapi sekarang. Asli misteri, seperti misteri atlantis dan segitiga bermuda yang membuat saya geleng-geleng kepala.. (sekarang juga saya lagi geleng-geleng kepala), emang kalau ingat rangking 9 nya si anak ini saya selalu melakukan hal itu, ajaib lah, misteri keajaiban dunia.
Mega Lekar/ega (Bhs), orang terkreatif di brave shy, prime of crime saya. dia adalah roh sumber masalah, sumber inspirasi kita berbuat gila di sekolah maupun di luar sekolah...
susah euy menerangkan personal dia, terlalu hina untuk di boleker kan. Yang pasti otak kanan nya sangat berkembang sehingga dia kesulitan untuk berfikir masalah hitungan dan kegampangan untuk menciptakan gagasan atau ide super jernih nan mengkilau yang bersinonim dengan cemerlang.
Semua orang dengan karakter-karakter yang saya ceritakan ini bersatu padu dibawah penjara penididikan menentang sesuatu yang sifatnya normal. Makanya, ada ritual setiap hari rabu di sekolah, ketika kita di wajibkan memakai batik yang saya sadar sebenarnya itu bukan kewajiban, kewajiban mah solat,.. hari rabu kita ada permainan, namanya permainan brave shy... biasanya kita mengumpulkan sejumlah uang bagi mereka yang berani, garis bawahi "yang berani"... lalu kita tentukan permainan nya dengan kesepakatan menurut cara-cara yang sedemokratis mungkin menurut versi kita,... lalu biasanya kita mengundi 1 orang diantara kami untuk melakukan permainan tersebut.. setiap minggunya permainan selalu berbeda dan tiap minggu permainannya semakin gelo sajah...
premainan brave shy yang pernah saya lakukan banyak sekali, salah-satunya yang keren (baca: memalukan) adalah ketika saya kelas 2. Permainan nya adalah gimana caranya si teteh2 kelas 3 yang sudah kita tentukan, dan waktu itu sedang makan baso harus saya lihatin dari jarak dekat... memang cantik sih si teteh2 kelas 3 itu, tapi bukan wajahnya, bukan wajah yang harus di lihatin oleh saya, tapi baso nya, baso yang lagi di makan si teteh2 kelas 3 yang cantik itu... aturannya adalah, "jika kamu ditawarin baso itu tanpa meminta, kamu menang"...
dimulai dengan duduk disampingnya, nga begitu mencolok sih karena waktu itu banyak orang-orang di sana juga (karena lagi istirahat) yang lagi makan. saya coba melirik ke kanan, dimana di kanan saya ada si teteh2 dengan basonya... 4 menit saya liatin baso tersebut yang kelihatan nya lada, si teteh tidak bergeming.. pikir saya, oh kurang mencolok mungkin tatapan saya, saya gunakan tatapan tajam, setajam silet ke baso tersebut dengan sesekali menggerak-gerakan kepala dengan hentakan. (seperti si gerhana dalam sinetron gerhana jika akan mengeluarkan kekuatannya).. si teteh berpaling, berpaling jadi melihat saya.. tapi apa yang terjadi, 2 detik kemudian si teteh autis lagi dengan basonya..
Dia mulai memakan lagi basonya dan tidak menyadari tingkah caper si sayah... saya menggunakan jurus terakhir. Saya membuat cara dengan mendekatkan muka saya sedekat mungkin dengan mangkok baso si teteh... si teteh pun mulai mengakui keberadaan sayah. saya kembali pada mode memandang... tapi rupanya walaupun si teteh yang di samping saya ini adalah senior, tapi kayaknya dia tipekal cewe introvet yang nga mudah bersapa tegur-teguran dengan orang asing.. apalagi dengan orang aneh (baca:jenius) seperti saya...
Saya sudah mulai merasa prustasi. “wah inimah harus di keluari’i jurus combo. Dengan serta merta dan tiba-tiba saya pun menggunakan combo “jurus terakhir” yang tadi dengan “jurus paling terakhir”... saya dekatkan wajah saya ke mangkok (ini namanya “jurus terakhir”), dekat, dekat sekali... jarak 1 jengkal lah.. saya gunakan “jurus paling akhir”, ekspresi saya, saya rancang seperti orang yang mencium bau makanan super lezat... dengan sepenuh hati saya merem, menghisap mengambil nafas dari asap panas aroma baso tersebut. Saya melanjutkan gerakan dengan menggeleng-gelengkan kepala tanda takjum akan apa yang saya hisap.. dan sebagai finishing, saya gunakan “jurus rahasia terakhir kacida”. 2 detik setelah itu saya tidak mengubah posisi kepala saya untuk dekat dengan mangkok baso si teteh, tetapi dilanjutkan dengan mengketap-ketapkan lidah penuh perasaan, pengharapan dan tentu saja dengan tidak penuh keserakahan, tetapi dengan penuh ke’elegan’nan...
melihat hal itu si teteh-teteh pun jadi super mengerti apa yang di ingin kan oleh sayah..
kami bertatap-tatapan mata seperti yang mau ciuman... 3 detik lah sebelum si teteh-teteh berkata "mau??".. si sayah pada kontak eyes lagi saling diam seperti yang ingin ciuman lagi... sekitar 5 detik sekarang mah.. eh nga gitu ketang ceritanya... yang benar mah ini. si sayah tidak memerlukan waktu yang lumayan lama yang (berarti lumayan cepat) untuk mengubah ekspresi wajah dari mode pandangan full pengharapan ini ke ekspresi pandangan full pencapaian pengharapan...
Dengan reflek dan serta merta saya langsung mengambil mangkok penuh baso pengharapan dan tentu saja mangkok penuh ke tololan kelakuan saya... saya acungkan setinggi maksmal tangan saya bisa menggapai ketinggian mangkok tersebut, dan saya berkata setengah berteriak "berhasil!!".. pose dan setengah teriakan itu membuat si teteh syok seperti telah di cium dengan luar biasa oleh saya dan tidak percaya kalau ciuman saya itu adalah ciuman impian nya yang dicari-cari di setiap malam nya ketika dia mau bermimpi... sementara si teteh masih syok dengan tingkah dan pose saya, orang lain di sekitar saya pun menjadi memfokuskan bola matanya kepada saya semua-muanya...
barudak brave shy pun yang menyamar menjadi orang biasa yang tersebar di sekitar kantin dalam rangka mengawasi aksi sayah itu bertepuk tangan...
tau kah kalian, wahay tukang bajigur-gur... permainan inilah yang saya coba sebarkan ke anak-anak sejarah, ke anak-anak bahsa jerman dan ke murid-murid SMA saya.. permainan yang kita sebut dan kalian yang tau menyebutnya “permainan kesatria sejati”
0 komentar:
Posting Komentar