Jumat, 26 Februari 2010

saya yakin dia nga'akan bisa tidur dengan tenang malam ini setelah mendengar perkataan keren saya




saya lagi bersama si Akatsukim (motor saya) melewati daerah pahlawan pada hari rabu tanggal 10 juni 2009. dari kejauhan terlihat sesuatu yang mencolok mata (anjoy, perih atuh), nga, ini serius... sekitar sebelum unipersitar ITENAS (universitas gitu???) dari kejauhan saya melihat wanita. Saya yakin mahasiswa meren. (katanya yakin?? ko meren???) tinggi berambut panjang manis dan cantik. Asli, you know my selera lah, asli geulis jangkung bodas (selera naon si busuk mah, selera rakyat??). melihat wajahnya, dalam waktu 1 detik langsung bisa menyebutkan dengan tepat bahwa di wajahnya tidak ada noda jerawat bersih terawat, memakai obat cepuk mungkin. Mata dia nga terlalu belo terkesan sayup-sayup karena evek penghitam mata yang di oleskan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu mencolok di mata bagian bawah wanita itu. proposi hidung yang kecil yang di'ikuti juga dengan bibirnya yang kecil membuat si wanita itu seperti asmiranda walaupun masih cantikan asmiranda. (lebay hey...)

sebelum di lanjutkan, "bel, saya ambek, ka koment-koment anu pake tanda kurung "()" anu ngaganggu di paragraf ka hiji!!!!" leungitkeun lah!!!!
baiq, lanjutkan kembali

saya yang berada diatas si akatsukim (motor saya) dan si akatsukim yang berada di bawah saya dengan kecepatan rata-rata merasa terkesima melihat dia. dia pun (si wanita itu, bukan si akatsukim (motor saya)) melihat ke saya. saya yang tidak terlindung helm yang mempunyai kaca akhirnya "ber eyes kontak" dengan dia (dia: masih si wanita itu)... dengan kecepatan, full RAM yang di pasang di tubuh saya, syaraf otak pun menyuruh untuk mengalihkan pandangan (ngabalieur karena tengsing/era/malu) saya membuang pandangan saya seperti bola blunder...dalam proses pembuangan pandangan saya sempat melihat dia memakai kemeja rada sekeng dan ketat kembang-kembang, lupa lagi kembang nya apa, pokonya warna dominannya hitam dan merah. dan saya pun melihat ketakjuban kedua dari wanita yang nga apa-apa saya rido kalo dia menjadi super model dan pacar saya juga. wanita berpakaian dengan kemeja dimasukan..., kemejanya dimasukan ke celana jeans birunya yang ngetat. waw, gaul.. emang sekarang sudah mulai marak dan gaul mungkin sebentar lagi boming, memasukan baju ketat kedalam celana yang ketat juga, soalnya saya beberapa kali melihat gaya seperti itu belakangan ini... 

(saya melihat setelan yang menurut saya pantas-pantas saja karena dia super cantik ketika saya sedang melakukan lempar pandangan atau lebih tepatnya menyembunyikan pandangan setelah tadi kita pada-pada kontak mata.). dan kemanakah pandangan itu terlempar??? ok, kita tunda dulu hal tersebut...

8 meter dari si wanita itu, tiba-tiba saya menghentikan si akatsukim (motor saya)... berhenti, berhenti juga menaiki si akatsukim (motor saya)... lalu saya berjalan menghampiri dengan berusaha fokus memandangi dia dengan 1000 juta percaya diri. dia pun jadi eyes kontak lagi dengan saya. saya pun terus mendekat dengan terus kontak eyes dengan dia. setelah jarak bisa untuk jarak ngobrol, saya mengeluarkan kata-kata super duper keren/menyentuh/fantastik/
romantis (mungkin)/ bikin kelepek-kelepek semua cewe saya yakin lah. dan saya yakin juga dia tidak bisa tidur malam ini karena terus mengingat kata-kata saya katakan ke dia. "4 kata saja" .

saya berkata seperti ini kepada wanita tinggi, yang putih, yang nga ada jerawat di muka nya, yang rambutnya panjang, yang hidung dan bibirnya rada-rada mirip Asmiranda, yang kesimpulan nya cantik, dan yang fesionebel dengan baju ngetatnya dimasukan kedalam celana jeans yang ngetat pula... "teh, sleting na kebuka"... si wanita itu langsung melihat ke bawah, mengecek perkatan yang barusan dia dengar dari saya... perkataan selanjutnya adalah "oh.." kata si wanita itu.. sambil dengan reflek menyeletingkan celana jeans nya yang ngetat, yang fesenebel...

ketika saya melempar pandangan, dan dalam ketika proses pembuangan pandangan itu, saya mendapati'i seleting wanita itu terbuka... "rezeki", dan rejekinya menjadi 100 kali lipat senangnya ketika saya bilang begitu ke si wanita itu...

saya langsung berbalik arah menuju si akatsukim (motor saya) dengan sangat cool, berjalan bagaikan slow motion... mengacungkan tangan kanan dan melambaikan tangan sangat keren. lambayan tangan itu seperti salam perpisahan. salam perpisahan seperti pemeran utama laki-laki di drama-drama korea atau jepang jika dia berpisah dengan pacarnya yang sebelumnya mengucapkan terimakasih...

sampai sore perasaan saya jadi senang karena sudah mengatakan hal keren tersebut.. bagaikan sudah memperkosa harga, mencabik-cabik diri merobek selaput di gendang telinga ayau merobek selaput yang lain nya di wanita itu, wanita tinggi, yang putih, yang nga ada jerawat di muka nya, yang rambutnya panjang, yang hidung dan bibirnya rada-rada mirip Asmiranda, yang kesimpulan nya cantik, dan yang fesionebel dengan baju ngetatnya dimasukan kedalam celana jeans yang ngetat pula...

pelajaran moral hari ini, "jangan lupa menyeleting'ngi'i celana ketika memakai celana yang ada seleting nya" hahay..
(ikhsan peryoga)

hari yang menyenangkan…
Description: saya yakin dia nga'akan bisa tidur dengan tenang malam ini setelah mendengar perkataan keren saya Rating: 3.5 Reviewer: ikhsan peryoga ItemReviewed: saya yakin dia nga'akan bisa tidur dengan tenang malam ini setelah mendengar perkataan keren saya

0 komentar:

Posting Komentar